Artikel ini membahas delapan Qur'an kuno Sulawesi Barat. Semua manuskrip itu berasal dari koleksi individual. Bagian pertama dari makalah ini menjelaskan masing-masing naskah, dan kemudian membahas teks Al-Qur'an serta teks tambahan lainnya, baik di awal atau di akhir naskah. Al-Quran yang dipelajari dalam artikel ini berasal dari Bugis dan menjadi tradisinya, meskipun saat ini milik seseorang di Mandar, Sulawesi Barat. Rasm Usmani dalam naskah itu telah banyak digunakan di Sulawesi Selatan, termasuk Wajo dan Bone, pada abad ke-19. Naskah itu juga dilengkapi dengan pembacaan qira'at sab'ah (tujuh gaya pembacaan Al-Qur'an) yang dilampirkan di tepi Al-Qur'an. Dari delapan Al-Qur'an yang diulas dalam makalah ini, hanya satu yang tidak memiliki catatan catatan qira'at.