Mayoritas umat Islam di Indonesia hampir hanya mengenal satu gaya qiraat (seni melafalkan Al-Qur'an) yaitu Nafi 'an' Asim Qiraat. Tulisan ini ingin menjelaskan bahwa, secara historis, Ulama Nusantara di masa lalu telah menulis dan memperkenalkan syir qiraat lainnya pada beberapa mushaf kuno nusantara. Salah satu mushaf kuno tersebut adalah mushaf dari Sultan Ternate. Mushaf ini menggunakan Qiraat Qalun 'an NÄfi. Identifikasi mushaf kuno dilakukan dengan membuat perbandingan beberapa kata yang menjadi titik perbedaan antara qiraat Hafs 'an' Asim dan Qalun 'an Nafi'. Meskipun ada beberapa kekurangan tulisan, namun, secara umum, dapat dikatakan bahwa Mushaf Sultan Ternate menggunakan qiraat Qalun 'an Nafi'.