Tulisan ini mempelajari penggunaan rasm, qiraat, tanda baca dan tanda tajwid, serta tanda pembagian teks dalam empat manuskrip Al-Quran yang ada di Museum Institut PTIQ Jakarta. Dalam tulisan ini, penulis mencoba membandingkan antara satu mushaf dengan yang lainnya mengenai lima masalah yang disebutkan di atas. Mengenai rasm, tulisan akan menganalisis apakah mushaf yang sedang dipelajari menggunakan rasm Usmani atau Imlai atau kombinasi keduanya. Adapun mengenai qiraat, fokus penelitian adalah pada qiraat yang digunakan penyalin dalam mushaf yang telah ia salin. Pada aspek penulisan, penulis juga akan mempelajari berbagai tanda-tanda tulisan, tanda baca dan tanda tajwid (ilmu membaca Al-Qur'an) serta tanda pembagian teks dalam naskah-naskah Qur'an tersebut.