Tulisan ini bertujuan menjelaskan mushaf Al-Qur’an kuno Lombok koleksi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, baik ciri fisik kodikologisnya maupun aspek teks yang memuat sejumlah hal seperti rasm dan qiraat yang digunakan. Demikian juga tanda tajwid dan tanda waqaf yang menjadi bagian penting dalam penulisan mushaf. Kajian tentang gaya penulisan menunjukkan bahwa mushaf kuno koleksi Museum Negeri Nusa Tenggara Barat tampak memperoleh pengaruh kuat dari tradisi mushaf Jawa. Sementara, gaya tulisannya yang sederhana menunjukkan bahwa penulisnya adalah orang biasa, kiai, santri, atau masyarakat umum, dan bukan penyalin profesional. Gambaran mengenai hal tersebut diperoleh melalui metode deskriptif analitis, dan komparasi. Dari situ diperoleh gambaran tentang gaya dan tipologi penulisan, penggunaan tanda baca, tajwid, dan waqaf pada masing-masing mushaf kuno yang dikaji. Melalui kajian ini juga bisa dilakukan pemetaan tentang motif dan kepentingan seseorang dalam menuliskan mushaf kuno di Indonesia.